Minggu, 24 Februari 2013

Laptop Hilang? Waspada Pencurinya, Selamatkan Datanya

Tingkat kehilangan laptop terutama karena dicuri, dianggap sebagai keresahan tiada akhir. Betul, itu terkait dengan keamanan publik, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga keamanan milik pribadi.

Pada konteks perangkat digital seperti laptop, tentu kita berharap jangan sampai mengalami kejadian tersebut. Jika itu terjadi tentu kita akan berpikir tentang data-data di dalamnya, seperti nomor kontak, user id, password, email, dan data lain yang tersimpan didalamnya.

Apalagi kalau perangkat yang hilang itu juga digunakan untuk aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Apa yang harus dilakukan?

Berikut ini beberapa tips mudah agar -- setidaknya -- data penting bisa selamat, tidak sampai jatuh ke tangan yang tidak berhak seperti yang dilansir perusahaan keamanan Eset:

1. Password


Kita sering mendengar kata yang satu ini, tetapi tidak semua orang paham mengapa password yang sulit ditembus itu perlu.

Password adalah gerbang pertama yang harus ditaklukan untuk bisa masuk ke laptop, dan mengakses data yang tersimpan di dalamnya. Upaya menaklukan password yang sulit akan memperlambat gerak si pencuri.


Menilai kekuatan password

2. Selalu Backup file-file Anda
Mengapa perlu back up? Jika laptop Anda yang hilang gagal di-recover, backup data bisa menjadi penolong, data dan software tidak hilang begitu saja. Jadi regular backup bisa jadi palang pintu terakhir untuk mempertahankan diri dari pencurian dan kehilangan data.

Saat ini terdapat beberapa macam cara untuk melakukan backup, bahkan bisa backup online juga. Layanan back up online bisa diperoleh dari http://www.backblaze.com/landing/eset.html

3. Software Pelacak

Gunakan Software yang mampu melacak untuk membantu Anda menemukan laptop yang hilang. Bisakah? Melokalisir bahkan mendapatkan kembali laptop yang hilang bukanlah sesuatu yang tidak mungkin sekarang ini.

Terutama jika laptop yang hilang itu dapat mengirimkan informasi keberadaannya dan Anda bisa berkomunikasi dengan perangkat tersebut seperti menggunakan remote control via WEB maupun dengan metode lainnya.

Ya, Anda bisa berkomunikasi dengan orang yang memegang laptop Anda, bisa itu pelaku maupun orang lain. Eset sendiri mengklaim Smart Security versi 6 memiliki fitur pelacak yang dikenal sebagai anti-theft alias anti maling.

Kemampuan ini meliputi capture desktop image, men-triger kamera pada laptop untuk mengirimkan gambar, dan mengirimkan lokasi laptop.



4. Jangan Asal Tinggalkan Laptop

Meninggalkan komputer jinjing tanpa pengawasan seperti di dalam mobil, bandara, maupun di restoran sama saja dengan mengundang pencuri untuk mengambil laptop dan Anda.

Berdasarkan survei yang dilakukan Eset, kasus-kasus kehilangan laptop banyak terjadi di mobil dan fasilitas umum. Seperti ditunjukan pada gambar. Pengawasan laptop ini adalah murni langkah preventif yang bisa dilakukan pemilik agar laptop tidak hilang.


Tempat-tempat rawan pencurian laptop.

5. Enkripsi Data Penting

Menyimpan data sensitif atau data penting dalam file yang dienkripsi akan mencegah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan data yang tersimpan tersebut saat komputer Anda hilang dicuri.

File encryption bisa didapat di Sistem operasi Microsoft Windows maupun apple Mac OS X. Langkah ini lebih mudah dilakukan ketimbang sebelumnya, sehingga tingkat kerugian bisa ditekan seiring perkembangan teknologi saat ini (tidak seperti tahun-tahun yang lalu).

Tips Tambahan

Usahakan untuk tidak menyimpan data penting di laptop. Data tersebut memang dibutuhkan oleh komputer Anda, tetapi tidak harus disimpan di satu tempat di laptop. Simpan data penting tersebut dalam file yang dienkripsi kemudian simpan di media lain seperti USB, sehingga terpisah dari komputer.

Atau simpan saja data penting yang berhubungan dengan pekerjaan di server kantor, lalu jika dibutuhkan, Anda bisa mengakses data tersebut secara remote, dan jangan lupa gunakan koneksi yang aman saat mengaksesnya. Cara itu mampu memperkecil risiko kehilangan laptop.

Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-Eset Indonesia menyampaikan, fitur anti maling pada software antivirus Eset diperuntukan bagi perangkat yang sering kita gunakan sehari-hari sekaligus menjadi sasaran pencurian belakangan ini.

"Secara keamanan fisik, kombinasi anti maling dan anti malware untuk keamanan digital mutlak diperlukan," pungkasnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/2/2013).

Apa yang harus dilakukan jika laptop hilang?
-. Laporkan ke polisi atau petugas keamanan
-. Ganti password email anda
-. Ganti password social media (facebook/twitter)
-. Ganti password internet banking, periksa juga transaksi yang mencurigakan yang ada pada hari itu.


sumber:
Ardhi Suryadhi - detikinet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar