Jumat, 29 Juni 2012

LAMARANMU KUTOLAK ! (Persiapan Sebelum NIKAH)

(Kisah Sederhana, Jenaka tapi Penuh Makna)

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya.
Melalui ta'aruf yang singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk
melanjutkannya menuju khitbah.

Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan.
Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru
pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang
sekarang amatlah berbeda.

Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka
menggenapkan agamanya.

Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang
lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk 'merebut'
sang perempuan muda, dari sisinya.

"Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?" tanya sang setengah baya.
"Iya, Pak," jawab sang muda.
"Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? " tanya sang setengah baya
sambil menunjuk si perempuan.
"Ya Pak, sangat mengenalnya, " jawab sang muda, mencoba meyakinkan.
"Lamaranmu kutolak. Berarti engkau telah memacarinya sebelumnya? Tidak
bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali dengan model
seperti itu!" balas sang setengah baya.
Si pemuda tergagap, "Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal
sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan lalu."
"Lamaranmu kutolak. Itu serasa 'membeli kucing dalam karung' kan, aku
takmau kau akan gampang menceraikannya karena kau tak mengenalnya.
Jangan-jangan kau nggak tahu aku ini siapa?" balas sang setengah baya,
keras.

Ini situasi yang sulit. Sang perempuan muda mencoba membantu sang
lelaki muda. Bisiknya, "Ayah, dia dulu aktivis lho."

"Kamu dulu aktivis ya?" tanya sang setengah baya.
"Ya Pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di
Kampus," jawab sang muda, percaya diri.
"Lamaranmu kutolak. Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama
istrimu, kamu bakal mengerahkan rombongan teman-temanmu untuk mendemo
rumahku ini kan?"
"Anu Pak, nggak kok. Wong dulu demonya juga cuma kecil-kecilan. Banyak
yang nggak datang kalau saya suruh berangkat."
"Lamaranmu kutolak. Lha wong kamu ngatur temanmu saja nggak bisa, kok
mau ngatur keluargamu?"

Sang perempuan membisik lagi, membantu, "Ayah, dia pinter lho."
"Kamu lulusan mana?"
"Saya lulusan Teknik Elektro UI Pak. UI itu salah satu kampus
terbaik di Indonesia lho Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu sedang menghina saya yang cuma lulusan STM
ini tho? Menganggap saya bodoh kan?"
"Enggak kok Pak. Wong saya juga nggak pinter-pinter amat Pak. Lulusnya
saja tujuh tahun, IPnya juga cuma dua koma Pak."
"Lha lamaranmu ya kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik
anak-anakmu kelak?"


Bisikan itu datang lagi, "Ayah dia sudah bekerja lho."
"Jadi kamu sudah bekerja?"
"Iya Pak. Saya bekerja sebagai marketing. Keliling Jawa dan Sumatera
jualan produk saya Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kalau kamu keliling dan jalan-jalan begitu, kamu
nggak bakal sempat memperhatikan keluargamu."
"Anu kok Pak. Kelilingnya jarang-jarang. Wong produknya saja nggak
terlalu laku."
"Lamaranmu tetap kutolak. Lha kamu mau kasih makan apa keluargamu,
kalau kerja saja nggak becus begitu?"

Bisikan kembali, "Ayah, yang penting kan ia bisa membayar maharnya."
"Rencananya maharmu apa?"
"Seperangkat alat shalat Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kami sudah punya banyak. Maaf."
"Tapi saya siapkan juga emas satu kilogram dan uang limapuluh juta Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, dan menukar anakku dengan
uang dan emas begitu? Maaf anak muda, itu bukan caraku."


Bisikan, "Dia jago IT lho Pak"
"Kamu bisa apa itu, internet?"
"Oh iya Pak. Saya rutin pakai internet, hampir setiap hari lho Pak
saya nge-net."
"Lamaranmu kutolak. Nanti kamu cuma nge-net thok. Menghabiskan
anggaran untuk internet dan nggak ngurus anak istrimu di dunia nyata."
"Tapi saya ngenet cuma ngecek imel saja kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Jadi kamu nggak ngerti Facebook, Blog, Twitter,
Youtube? Aku nggak mau punya mantu gaptek gitu."

Bisikan, "Tapi Ayah..."
"Kamu kesini tadi naik apa?"
"Mobil Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu mau pamer tho kalau kamu kaya. Itu namanya
Riya'. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik."
"Anu saya cuma mbonceng mobilnya teman kok Pak. Saya nggak bisa nyetir"
"Lamaranmu kutolak. Lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ini
namanya payah. Memangnya anakku supir?"

Bisikan, "Ayahh.."
"Kamu merasa ganteng ya?"
"Nggak Pak. Biasa saja kok"
"Lamaranmu kutolak. Mbok kamu ngaca dulu sebelum melamar anakku yang
cantik ini."
"Tapi pak, di kampung, sebenarnya banyak pula yang naksir kok Pak."
"Lamaranmu kutolak. Kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakal selingkuh!"


Sang perempuan kini berkaca-kaca, "Ayah, tak bisakah engkau tanyakan
soal agamanya, selain tentang harta dan fisiknya?"
Sang setengah baya menatap wajah sang anak, dan berganti menatap sang
muda yang sudah menyerah pasrah.
"Nak, apa adakah yang engkau hapal dari Al Qur'an dan Hadits?"
Si pemuda telah putus asa, tak lagi merasa punya sesuatu yang berharga.
Pun pada pokok soal ini ia menyerah, jawabnya, "Pak, dari tiga puluh
juz saya cuma hapal juz ke tiga puluh, itupun yang pendek-pendek saja.
Hadits-pun cuma dari Arba'in yang terpendek pula."
Sang setengah baya tersenyum, "Lamaranmu kuterima anak muda. Itu
cukup. Kau lebih hebat dariku. Agar kau tahu saja, membacanya saja
pun, aku masih tertatih."
Mata sang muda ikut berkaca-kaca.


Ini harus happy ending, bukan?

taken from http://dianv3.multiply.com

Sabtu, 23 Juni 2012

HIDUP BERBIAYA 4,484 MILYAR RUPIAH SETAHUN

Teman teman jika kita mau melakukan hitung hitungan sederhana untuk mengetahui seberapa berharga sih hidup kita , maka cara berikut bisa digunakan.

Pertama : Cobalah datang ke apotek terdekat dan belilah oksigen murni disana dengan merek OXYCAN , harganya jika belum berubah adalah Rp.21.500,-.


Kedua : Hiruplah oksigen murni itu , biasanya kalau dihirup selama 2 detik maka oksigen itu akan habis dalam 75 kali pemakaian .
Sehingga oksigen seharga Rp.21.500,- hanya bisa dipakai dalam waktu : (2 detik X 75) = 150 detik = 2,5 menit . 
Dengan kata lain biaya kita bernafas selama 2,5 menita adalah Rp.21.500,-

Ketiga : Sekarang jika teman teman menghitung berapa biaya kita memakai oksigen murni selama 1 jam , 1 hari , 1 bulan dan 1 tahun ? Maka hasil kalkulasinya didapatkan seperti ini :


1 jam (24 tabung x 2,5 mnt)= 24xRp. 21.500= Rp. 516.000,- ( biaya bernafas 1 jam)

1 hari (24 jam) = 24 x Rp. 516.000,- = Rp. 12.384.000,-( biaya bernafas 1 hari )
1 tahun (360 hari) = 360 x Rp. 12,384.000,- = Rp. 4,484.240.000,- ( biaya bernafas 1 tahun )


Nah sudah mulai kelihatan betapa berharga hidup kita ini


Keempat : Jika sekarang saya menghitung berapa biaya oksigen atau biaya bernafas hingga usia saya yang ke 43 tahun ini Maka saya harus mengeluarkan biaya sebesar :


43 tahun x biaya bernafas setahun = 43 x Rp.4.484.240.000,- = Rp. 192.822.320.000


Jadi BIAYA HIDUP SAYA selama 43 tahun , jika dibulatkan adalah sebesar 192,8 milyar rupiah .


Kelima : Jika teman teman ingin membuat perkiraan biaya bernafas berdasarkan kalkulasi diatas maka hasil hasil hitung hitungan saya seperti ini :


Usia 15 tahun biaya bernafasnya Rp. 67,263,600,000
Usia 20 tahun biaya bernafasnya Rp .89,164,800,000
Usia 25 tahun biaya bernafasnya Rp.111,456,000,000
Usia 30 tahun biaya bernafasnya Rp.133,747,200,000
Usia 35 tahun biaya bernafasnya Rp.156,038,400,000
Usia 40 tahun biaya bernafasnya Rp.178,329,600,000
Usia 45 tahun biaya bernafasnya Rp. 200,620,800,000
………

Ingat , kita baru menghitung biaya hidup jika seandainya kita membayar udara yang kita hirup.Belum lagi kalau kita memasukkn unsur unsur lain yang begitu banyak untuk dihitung

Teman teman alangkah sayangnya jika hidup semahal itu , kita kelola dengan asal asalan .Mestinya dengan harga hidup semahal itu , maka sudah seharusnya kita menghasilkan karya TINGGI , BESAR dan MAHAL dalam kehidupan ini.


Ini adalah cara berpikir seorang hamba yang senantiasa bersyukur kepada NYA
taken from Mr Akhmad Arqom... Barakallah

Selasa, 19 Juni 2012

10 Tips Agar Anda & si Kecil Nyaman Pergi Liburan

logoJakarta - Pergi bersama buah hati dan suami saat liburan memang sangat menyenangkan. Selain bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, si kecil pun akan merasa senang. Namun, anak Anda juga bisa stres atau rewel karena suasana di lokasi membuat dia tidak nyaman.

Untuk itu, ada baiknya Anda menyimak sepuluh hal berikut yang perlu diperhatikan saat membawa si kecil liburan. Inilah penjelasannya seperti dikutip dari She Knows.

1. Gunakan Pakaian dengan Warna yang Sama
Anda, suami, beserta si kecil disarankan menggunakan pakaian dengan warna yang sama. Hal ini untuk mengantisipasi keramaian tempat wisata yang dapat membuat balita hilang dari pandangan. Pakai warna-warna terang yang cukup mencolok agar mudah menemukan suami atau balita Anda ketika tidak sengaja berpisah.

2. Mengajak Baby Sitter Jika Anak Lebih dari Satu
Ketika Anda hendak pergi liburan bersama anak-anak dan suami tidak bisa ikut mendampingi, sebaiknya ajak baby sitter. Hal ini penting agar baby sitter bisa turut membantu menjaga anak-anak Anda.

3. Pergi ke Toilet Sebelum Menjelajahi Tempat Wisata
Ajak anak pergi ke toilet sebelum berkeliling area wisata. Jika si kecil memakai popok, gantilah pampersnya dengan yang baru supaya nyaman saat menikmati fasilitas di tempat wisata. Hal ini dilakukan untuk menghindari anak menjadi rewel.

4. Pasangkan Pita Pada Baju atau Kaos Kaki Anak
Anda perlu memasangkan tanda, seperti pita di baju atau kaos kaki si buah hati sebagai petunjuk bila dia benar-benar hilang. Hal itu guna membantu petugas mencari anak Anda. Namun akan lebih baik jika Anda selalu memegang erat tangannya dan tidak pernah mengalihkan pengawasan dari sang buah hati.

5. Pilih Tempat Wisata yang Bisa Dinikmati oleh si Kecil
Jangan pilih tempat wisata yang menyeramkan atau menegangkan sehingga membuat anak tidak nyaman. Anda dapat pergi ke lokasi yang menyenangkan bagi anak, seperti kebun binatang, tempat wisata yang banyak wahana permainan anak, atau acara festival. Bila ingin mengajak liburan ke semua tempat, atur waktu yang sebaik mungkin supaya anak tidak sakit karena kelelahan.

6. Hindari Wisata yang Membuat Anak Takut
Jangan memaksakan kehendak diri sendiri karena ingin menonton suatu pertunjukan atau sirkus. Perhatikan juga apakah anak takut atau tidak datang ke pertunjukan tersebut. Jika iya, hindari pergi ke lokasi yang bikin anak takut karena dia bisa menjadi rewel saat pergi ke sana.

7. Perhatikan Tempramen Anak
Anda juga perlu mempertimbangkan tempramen si kecil. Jika dia begitu aktif, sebaiknya letakkan si kecil di kereta dorong agar dia tidak dapat pergi dari Anda. Namun, kalau dia tidak mau menggunakan stroller, sebaiknya teruslah menggandeng serta mengawasinya agar tidak lepas dari pandangan.

8. Bermain Game atau Menyanyikan Lagu
Saat liburan tiba, hampir semua lokasi wisata dipenuhi pengunjung. Keramaian tersebut dapat membuat Anda menghadapi antrian untuk menikmati hiburan di lokasi. Akan tetapi, antrian yang panjang dan berdesakkan bisa bikin anak rewel. Oleh karena itu, lebih baik buat permainan singkat atau menyanyikan lagu favorit si kecil saat mengantri supaya dia tidak bosan.

9. Membawa Kereta Dorong
Mungkin banyak yang berpikiran kalau kereta dorong tidak begitu penting dan cukup membuat repot. Namun ternyata, membawa kereta dorong saat pergi liburan bisa mengurangi beban Anda. Si kecil yang merasa lelah dapat Anda naikkan ke stroller agar tidak rewel atau berkeliaran.

10. Bawa Persediaan Makanan
Selain mengurangi biaya perjalanan, membawa makanan sendiri dari rumah adalah cara terbaik untuk membuat liburan menyenangkan. Anda tidak perlu lagi membeli makanan tidak sehat yang mungkin bisa mengganggu liburan. Sediakan susu kotak untuk anak, roti isi, makanan ‘berat’ dalam wadah yang tertutup, dan buah-buahan demi kenyamanan kalian.

(rma/rma)

7 Tips Jitu Agar Performa Kerja Disukai Atasan

logoJakarta - Bisa menjadi kesayangan atasan di kantor merupakan keinginan setiap karyawan. Bagaimana tidak? Selain dapat mempermudah kenaikan jabatan, Anda juga bisa mendapatkan banyak pengalaman serta ilmu dari si bos.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar Anda tidak dicap sebagai 'si penjilat' oleh rekan kerja lainnya. Jika Anda memakai cara yang positif dan benar, serta tidak melupakan sikap yang profesional sebagai karyawan, maka tidak masalah Anda melakukan cara-cara berikut ini, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Minta Saran

Anda tidak akan pernah tahu akan sesuatu jika tidak pernah bertanya. Jadi saat Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan atau proyek yang besar, lebih baik periksalah terlebih dahulu dengan atasan. Apabila bos mengatakan bahwa pekerjaan yang sudah dilakukan tersebut terbilang sempurna, maka jadikanlah acuan untuk lebih maju lagi. Tapi jika bos memiliki beberapa saran, dengarkanlah dengan seksama dan menerapkannya pada pekerjaan selanjutnya.

2. Mengakui Kesalahan
Setiap orang tentunya selalu belajar dari segala kesalahan maupun kegagalan. Jadi jika Anda ingin disukai oleh atasan di kantor, maka akuilah kesalahan yang sudah diperbuat. Jangan sampai Anda malah menyalahkan orang lain atau rekan kerja satu tim. Mengatakan hal yang sebenarnya dapat membuat si bos menghargai kejujuran Anda.

3. Tepat Waktu
Sebaiknya datanglah ke kantor tepat pada waktunya. Datang terlambat hanya akan membuat Anda dicap oleh si bos sebagai karyawan yang pemalas dan tidak pernah on time. Jika hal itu tidak ingin terjadi pada diri Anda, mulai saat ini cobalah untuk lebih disiplin baik dengan diri sendiri, maupun pekerjaan.

4. Selalu Menikmati Pekerjaan
Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi atasan selain melihat karyawannya menikmati pekerjaan yang telah diperintahkan. Ini merupakan salah satu kunci agar bos menjuluki Anda sebagai karyawan yang rajin dan pantang menyerah.

5. Ruangan Kerja Rapi
Jagalah meja kerja Anda dengan bersih, segala macam file pekerjaan terorganisir dan membuat folder sehingga Anda dapat mengakses pekerjaan dengan cepat. Itu akan menunjukkan atasan bahwa Anda adalah tipe karyawan yang teratur dan rapi.

6. Mengenakan Pakaian yang Sopan
Sangatlah tidak nyaman apabila Anda memakai kemeja yang terlalu ketat. Percayalah, bahwa Anda akan menjadi bahan gunjingan akibat memakai pakaian yang terlalu seksi. Jadi berbusanalah yang pantas saat ke kantor.

7. Jangan Takut Ambil Risiko

Risiko selalu ada dalam setiap pekerjaan dan rencana apapun, baik itu gagal maupun berhasil. Jadi jika Anda harus mengambil risiko dalam menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan oleh atasan, maka jadikanlah ini sebagai pemicu bahwa Anda akan berhasil. Dengan begitu, bos akan menganggap Anda adalah karyawan yang bisa diandalkan meskipun dalam keadaan sulit.

(fer/rma)

4 Pujian Ini Bisa Buat Suami Happy

logoMembahagiakan suami bukan selalu dengan memasak makanan lezat atau beraksi hebat di ranjang. Terkadang, sebuah pujian yang tulus bisa membuatnya tersenyum sepanjang hari.

Sayangnya, memuji pria tidaklah semudah yang dikira. Anda pun perlu mengetahui hal-hal apa saja yang menjadikan dirinya senang. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut empat pujian yang bisa bikin suami besar hati.

1. Katakan bahwa ia membuat Anda tersenyum dan tertawa
Pria suka dianggap sebagai orang yang menyenangkan. Membuat pasangannya tersenyum bahkan tertawa merupakan kebahagiaan juga untuknya. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengatakan hal itu padanya. Katakan betapa ia bisa membuat Anda bahagia. Pasangan pun pasti akan sangat senang, dan terus berusaha membahagiakan Anda.

2. Puji barang kesayangannya
Suami Anda pasti memiliki hobi khusus, misalnya, mendandani mobil, berolahraga sepeda dan sebagainya. Sesekali lihatlah ia saat melakukan hobinya. Bagi suami yang suka mendandani mobil, pujilah modifikasinya, dan katakan bahwa mobilnya tampak kerena. Hal ini akan membuat suami merasa didukung.

3. Pujilah keahliannya
Suami Anda pasti memiliki keahlian khusus. Tak perlu sesuatu yang luar biasa, keahlian membuat teh yang enak, atau pijatannya yang lembut juga bisa menjadi bahan untuk memujinya. Buatlah ia merasa dihargai.

4. Buatlah ia merasa berharga
"Aku belum pernah merasa sebahagia ini", pernahkah Anda mengatakan hal itu pada pasangan? Jika belum, cobalah katakan pujian itu. Hal itu akan membuatnya merasa orang yang paling berharga di hidup Anda. Pujian ini juga akan membuatnya terus berusaha membuat Anda merasa bahagia.

7 Langkah Menjadi Orangtua yang Tidak Memanjakan Anak

logoJakarta - Menuruti keinginan anak menjadi andalan orangtua ketika menghadapi si kecil yang rewel. Namun, kalau terus-menerus dilakukan, bukan tidak mungkin nantinya anak jadi manja.

Jika ingin membesarkan si buah hati tanpa memanjakannya, tapi tetap menjadikannya anak yang bertanggungjawab, orangtua harus menetapkan aturan dasarnya. Berikut adalah 7 cara terbaik untuk menghindari memanjakan si buah hati seperti dipaparkan Baby Center.

Tetapkan Aturan
Orangtua terkadang menjadi lemah dan mudah diperdaya anak karena mereka sendiri tidak menerapkan aturan sejak awal. Misalnya, ketika anak ingin makan kue, padahal dia sudah terlalu banyak makan makanan manis. Perhatikan kalimat yang Anda ucapkan. Kalau Anda bilang 'Ok, kamu boleh makan kue', ini akan membuka kesempatan anak untuk merajuk makan kue lagi. Tapi kalau sejak awal Anda sudah membuat kesepakatan bersamanya, seperti, 'ok kamu boleh makan satu kue, setelah itu simpan kuenya', kalimat ini tidak akan membuat anak memiliki celah untuk meminta lebih.

Konsisten Terhadap Aturan yang Ditetapkan
Satu adalah satu, tidak lebih. Banyak orangtua yang bimbang ketika harus menetapkan aturan kepada si kecil. Misalnya, Anda menetapkan hanya ada satu potong kue untuknya setiap minggu, tetapi Anda bimbang dan membiarkannya mengambil potongan kedua. Ketika dalam kondisi bimbing yang harus Anda lakukan adalah membayangkan akibat yang akan terjadi apabila peraturan tersebut tidak dilaksanakan, yaitu dia tidak memahami alasan mengapa Anda membuat aturan.

Jangan Menyerah Terhadap Tangisannya
Sekali Anda memenuhi keinginannya karena ia menangis, maka dia akan tahu cara untuk mendapatkan apa yang dikehendakinya. Kuatkah hati Anda terhadap tangisannya, dan beri penjelasan sederhana yang mudah dimengerti agar dia memahami apa maksud Anda menetapkan aturan tersebut.

Buat Kesepakatan
Jika dia mengingini sesuatu yang Anda sendiripun masih ragu untuk memberikannya, Anda bisa memberikan aturan tambahan. Misalnya si kecil ingin menonton acara tv favoritnya, Anda bisa memberikan aturan tambahan seperti dia harus tidur siang atau membereskan dulu mainannya. Dengan membuat kesepakatan ini, Anda jadi yakin untuk mengizinkannya menonton televisi.

Kewajiban Dahulu Kemudian Hak
Sebuah penelitian menunjukan bahwa anak yang melakukan tanggungjawabnya akan dapat menghadapi rasa depresi dikemudian hari. Bahkan balitapun bisa diajarkan untuk bertanggungjawab dengan membereskan mainannya. Setelah dia menjalankan tanggung jawabnya, Anda bisa memberikan waktu yang telah Anda tetapkan untuknya bermain.

Jangan Takut Membuat Anak Kecewa
Melihat anak sedih karena kecewa permintaannya tidak dikabulkan biasanya juga bisa membuat ibu sedih. Tetapi, Anda tidak boleh menyerah. Si kecil harus tahu bahwa dia tidak selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Dengan demikian Anda mengajarkan anak untuk belajar menerima kekecewaan agar anak mampu mengatasi stres nantinya.

Jangan Memberikan dengan Cuma-cuma
Banyak ahli sependapat bahwa anak-anak menjadi manja karena orangtua selalu memberikan apa yang mereka kehendaki tanpa menuntut kepada anak. Jika anak Anda menginginkan mainan baru, Anda harus menetapkan sistem 'reward'. Hanya ketika dia berperilaku baik atau mendapatkan nilai baik di sekolah, kemudian dia bisa mendapatkan mainan baru.

(eny/eny)

Senin, 04 Juni 2012

Bagaimana cara MEMPERGUNAKAN MIMPI dengan baik dan benar?

Tentunya bagaimana menggunakan mimpi dengan baik dan benar, tidak hanya ada satu cara. Setiap orang juga memiliki cara yang berbeda. Tapi pada kesempatan ini, saya akan mencoba memberikan beberapa hal sederhana yang saya percaya dapat mengoptimalkan mimpi teman-teman.

1. Ubah Mimpi menjadi target dan sasaran yang jelas dan menantang

Yang membedakan antara mimpi sebagai tujuan dengan mimpi sebagai “mimpi siang bolong” adalah apakah teman-teman mampu merubah mimpi teman-teman menjadi target dengan tujuan dan sasaran yang jelas. Inilah yang membedakan antara para orang sukses dengan orang biasa. Sebagian besar orang hanya membiarkan mimpi tersebut tetap menjadi mimpi, namun para orang sukses terbiasa untuk mengubah mimpi tersebut menjadi target yang jelas dapat dicapai dan menantang.
Contoh mimpi yang buruk : “Saya ingin kurus
Contoh mimpi yang baik : “Berat badan saya 70 KG pada Desember 2011
Dengan mengubah mimpi kita menjadi sesuatu yang spesifik, jelas dan dapat diketahui dengan jelas targetnya, maka kita akan lebih mudah untuk merencanakan dan memfokuskan tenaga kita untuk mencapai hal tersebut. Hal ini sama halnya seperti kita menanyakan arah jalan kepada 2 orang di tengah jalan. Satu orang hanya bilang, “jalan saja terus, itu sudah tempatnya. kalau masih bingung, tanya lagi sama orang lain di sana.” Satu orang lagi berkata, “dari sini, lurus terus sampai ketemu gedung A, lalu belok kiri. Setelah itu lurus sampai lampu merah kedua, belok kanan. Tempat yang anda cari ada di sebelah kanan, gedung warna merah.
Ketika teman-teman menjadi sang penanya jalan, menurut teman-teman, petunjuk orang pertama atau kedua yang lebih memudahkan kita?
Oleh karena itu teman-teman, tuliskan dengan sangat jelas mimpi teman-teman menjadi sebuah target spesifik, dan rasakan manfaatnya bagi teman-teman.

2. Bermimpilah untuk meraih sesuatu yang positif, daripada hanya menghindari sesuatu yang negatif

Teman-teman, adakah perbedaan antara pernyataan : “Saya tidak mau sakit“ dengan “Saya mau hidup sehat?
Antara pernyataan : “Saya tidak mau miskin” dengan “Saya mau kaya“?
Mungkin apabila kita lihat sejenak, kita merasa bahwa tidak ada perbedaannya. Namun apabila kita perhatikan dan renungkan lebih seksama, sebenarnya terdapat perbedaan yang luar biasa besar. Ketika teman-teman berkata saya tidak mau miskin, maka asal saya terhindar dari kemiskinan, saya masih punya sedikit uang walau pas-pasan, maka tujuan saya telah tercapai. Sedangkan saat teman-teman berkata saya mau kaya, maka saat tujuan ini tercapai, teman-teman memiliki uang yang lebih dari cukup. Hasil yang dihasilkan dari kedua mimpi tersebut sangat besar bedanya.
Selain hasil yang berbeda sangat besar, tujuan yang hanya berusaha menghindari hasil yang negatif hanya akan memberikan kita motivasi dan inspirasi untuk bekerja keras yang juga lebih kecil. Ketika kita telah berhasil tidak miskin, maka setelah itu kita akan merasa bahwa diri kita telah berhasil. Lalu tanpa kita sadari, kita akan mengendurkan semangat kita, tuntutan kepada diri kita sendiri agar kita bisa bekerja lebih giat untuk mencapai hasil yang luar biasa, hasil yang memang pantas kita raih.

3. Rumuskan dan tuang dalam tulisan mimpi teman-teman

Suatu studi tentang tujuan dilakukan oleh Mark McCormack kepada para lulusan MBA di Harvard Business School antara tahun 1979 & 1989. Tahun 1979, para lulusan MBA tersebut ditanya, “apakah anda telah menyusun suatu rencana yang jelas, spesifikdan tertulis tentang masa depan anda, dan perencanaan tentang bagaimana merealisasikan rencana tersebut?” Hasilnya 3 % menyatakan telah memiliki tujuan yang spesifik, jelas dan tertulis. 13% menyatakan memiliki tujuan yang spesifik dan jelas, namun tidak tertulis. 84% menyatakan belum memiliki dan menyusun rencana tersebut.
Sepuluh tahun kemudian, tahun 1989, periset melakukan wawancara dengan semua responden yang telah ditanyanya dulu. Hasilnya 13% yang menyatakan telah memiliki tujuan yang spesifik dan jelas, tetapi tidak tertulis, memiliki penghasilan rata-rata 2x lipat besarnya dari 84% lulusan yang belum memiliki tujuan. Yang mengejutkan adalah 3% lulusan yang menyatakan telah memiliki tujuan jelas, spesifik dan tertulis, memiliki penghasilan rata-rata 10x lipat dari 97% lulusan lainnya.
[Darmawangsa & Munadi, "Fight like a Tiger, Win like a Champion", 2006]
Teman-teman, memutuskan untuk bergabung dengan kelompok yang mana?
84%?
13%?
3%?

4. Ingatkan diri teman-teman akan mimpimu secara berulang-ulang

Seperti cerita pertama saya tentang pengalaman saya membawakan pelatihan di PT. Dankos Farma, kita dapat melihat bahwa walau kita telah memiliki gambar puzzle, tapi kita tidak pernah melihat secara berulang-ulang, maka gambar tersebut menjadi tidak berguna. Sama seperti mimpi, ketika kita sudah punya mimpi yang jelas, spesifik, dan tertulis, tapi kita tidak pernah melihat kembali, mengingat kembali mimpi kita. Maka mimpi tersebut akan sia-sia. Kita butuh selalu mengingat kembali mimpi kita demi 3 hal :
  1. Membuat kita selalu bertindak dalam jalur menuju mimpi,
  2. Memberi kita semangat tambahan untuk selalu mengeluarkan yang terbaik dari kita demi mencapai mimpi kita,
  3. Menunjukkan progress kita dalam menuju mimpi kita. Sudah sejauh mana pencapaian kita.
Hal ini penting karena ketika kita masuk dalam rutinitas dan kesibukan sehari-hari kita, kita akan cenderung lupa dengan tujuan awal kita. Sehingga dengan kembali melihat dan terus mengingatkan mimpi kita, maka mimpi kita tersebut selamanya tidak akan menjadi sia-sia. Mimpi tersebut hanya akan menunggu waktu untuk teman-teman wujudkan.
Cara termudah untuk terus mengingatkan mimpi teman-teman adalah bercerita tentang mimpi teman-teman ke sebanyak-banyaknya orang di sekeliling teman-teman. Jangan takut ditertawakan, jangan pernah merasa mimpi teman-teman sepele. Ceritakan berbagilah. Karena dengan bercerita, maka teman-teman secara tidak sadar mulai menyusun mimpi teman-teman dengan lebih spesifik, jelas dan terencana. Dan semakin sering teman-teman bercerita, semakin jelas dan spesifik mimpi teman-teman. Semakin teman-teman bercerita, semakin yakin teman-teman bahwa mimpi tersebut dapat dicapai, semakin termotivasi teman-teman untuk bergerak meraih mimpi tersebut.

taken from Monsieur SB's Stories

KEMENPORA_ Pemuda Kapal Nusantara 2011_ Dinamika Kelompok_ Buyung Indoor Training





HABITS : Friends and Enemies of Success

Di sebuah hutan hiduplah seorang pertapa. Pertapa ini dianggap sakti dan bijaksana oleh penduduk di sekitar hutan tersebut, oleh karena itu tidak jarang orang yang datang ke pertapa ini untuk meminta bantuan. Di desa tidak jauh dari hutan sang pertapa, hiduplah seorang pemuda. Dirinya cukup pemalas dan tidak mau bekerja keras, tapi dirinya ingin kaya. Oleh karena itu, pemuda ini memutuskan untuk mencari sang pertapa untuk meminta pertolongan.
Setelah beberapa mencari lokasi pertapa ini, sang pemuda akhirnya bertemu dengan sang pertapa. Tanpa panjang lebar, sang pemuda langsung mengutarakan niatnya kepada sang pertapa. “Wahai pertapa bijaksana, saya ingin cepat kaya tanpa harus berusaha keras! Tolong bantu saya.” Lalu sang pertapa menjawab, “Hal ini mudah, kamu tinggal ke tebing dekat laut di seberang desa kamu. Cari sebuah batu yang ketika kamu pegang terasa hangat dan sangat halus. Jika kamu bisa menemukan batu ini, artinya kekayaan akan segera datang ke kamu.
Pemuda ini menurut dan keesokan harinya ia langsung pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh sang pertapa. Tempat tersebut ternyata sebuah tebing yang sangat besar dan banyak sekali batu. Pemuda ini langsung mulai mengambil satu batu dan memeriksa batu tersebut. Ternyata batu tersebut terasa dingin dan permukaannya kasar. Oleh karena itu bukan batu yang di maksud, maka ia melempar batu tersebut ke luar tebing, ke arah laut. Satu per satu pemuda ini memeriksa batu di sana, dari pagi hari sampai matahari tenggelam. Tetapi tidak ada satupun batu yang terasa hangat dan halus.
Keesokan paginya ia kembali datang ke tempat tersebut dan melakukan kegiatan yang sama, tapi selalu dengan hasil yang sama. Semua batu yang dipegangnya selalu dingin dan kasar. Ia terus melakukan kegiatan ini hari demi hari, bahkan bulan demi bulan, dan selalu dengan hasil yang sama.
Suatu hari, ia kembali datang ke tebing ini dan melakukan kegiatan yang sama. Setelah lewat berjam-jam di tebing tersebut, ia mengambil sebuah batu, dipegang sebentar di telapak tangan dan langsung dilempar ke laut. Tapi tiba-tiba dia jatuh berlutut, berteriak kencang dan mulai menangis. Ternyata batu yang dibuang tersebut adalah batu yang dicari-cari dirinya selama ini. Batu yang hangat dan halus. Tapi karena pemuda ini selama berbulan-bulan terbiasa mengambil batu, dipegang  sebentar dan langsung dilempar ke laut, tanpa terasa ketika batu yang dicari-cari telah ketemu, ia secara otomatis tetap membuang batu tersebut. Saat dirinya sadar, semuanya telah terlambat. Kebiasaan dirinya telah menyebabkan batu yang dicari-cari selama berbulan-bulan terbuang begitu saja.
Teman-teman, saya yakin kita semua ingin mencapai sukses, entah di bidang apapun. Sukses menggapai mimpi kita semua. Namun yang berhasil mencapai kesuksesan ini sangat sedikit jumlahnya. Sebagian besar sisanya menjalani hidup yang biasa-biasa saja, bukan karena mereka memang rela dan ingin hidup seperti itu, tetapi karena mereka tanpa sengaja “membuang” kesempatan untuk mencapai mimpi mereka, kesempatan untuk sukses. Dan yang membuat mereka membuang kesempatan tersebut adalah kebiasaan-kebiasaan buruk yang “menempel” pada diri kita.
Teman-teman, apa yang disebut dengan kebiasaan itu? Jawaban untuk jawaban ini akan beragam, dari yang paling sederhana dan sehari-hari sampai yang paling ilmiah dengan segala istilah psikologisnya. Oleh karena ijinkan saya membuat sebuah definisi singkat tentang apa itu kebiasaan agar pengertian kita semua saat membaca ini akan seragam.
Kebiasaan adalah sebuah tindakan atau perilaku manusia yang terus-menerus berulang dan muncul secara otomatis untuk merespon sebuah situasi atau kondisi tertentu.
Misalkan : Saya sangat suka sekali minum kopi. Saya punya kebiasaan minum kopi setiap sore, minimal satu gelas. Kegiatan ini terus menerus saya lakukan, sehingga tanpa sadar ketika waktunya minum kopi, saya akan secara otomatis mencari segelas kopi. Ketika di asrama, artinya saya segera membuat sendiri kopi. Saat di luar, saat sudah sore saya akan segera membeli segelas kopi. Terkadang ketika saya tidak minum kopi, saya berasa sedikit aneh dan bahkan saya seringkali mengalami sakit kepala. Lucunya setelah saya minum kopi, biasanya sakit kepala tersebut hilang. Intinya secara sadar dan tidak sadar, pikiran dan tubuh saya secara otomatis akan meminta saya untuk minum kopi.
Kebiasaan adalah suatu hal yang dianggap remeh oleh banyak orang, tapi sebenarnya kebiasaan memegang peranan yang sangat besar dalam hidup kita. Memegang peranan yang besar dalam menentukan apakah kita akan menjadi seorang yang sukses dalam hidup atau hanya seorang pecundang. Memegang peranan besar dalam menentukan apakah kita menjalani hidup yang bahagia atau hidup yang biasa saja. Sekecil apapun kebiasaan kita, seremeh apapun kebiasaan kita, kebiasaan tersebut dapat membuat sebuah perbedaan yang besar dalam hidup kita! (read : Small Things Big Diferrence)
SIAPAKAH SAYA?
Saya adalah TEMAN SETIA anda
Saya adalah PEMBANTU TERBAIK
sekaligus BEBAN TERBERAT ANDA
Saya akan MENDORONG anda SUKSES
atau MENYERET anda ke dalam KEGAGALAN
Saya SEPENUHNYA di bawah PERINTAH anda
Namun anda juga seringkali dibawah PERINTAH saya

Saya adalah HAMBA dari semua ORANG LUAR BIASA
Saya juga HAMBA dari semua ORANG GAGAL
Mereka HEBAT karena saya
Mereka GAGAL juga karena saya
ARAHKAN saya, LATIH saya
 dan TEGASLAH kepada saya, 
maka saya akan menempatkan DUNIA 
di bawah telapak kaki anda
LUNAKLAH pada saya, maka saya akan MENGHANCURKAN anda
Siapakah saya?
Saya adalah KEBIASAAN

Kebiasaan mampu membawa kita sukses, tapi kebiasaan juga dapat membuat kita membuang seluruh mimpi kita. Kebiasaan bisa menjadi teman yang baik bagi kesuksesan kita, namun ia juga bisa menjadi musuh terburuk bagi kesuksesan. Pilihlah kebiasaan teman-teman dengan bijak saat ini juga. Perhatikan dampak dari semua kebiasaan yang teman-teman miliki. Pertahankan dan tingkatkan kebiasaan yang mampu memajukan diri teman-teman. Rubah kebiasaan-kebiasaan yang mampu menjatuhkan teman-teman.  Saya sadar merubah kebiasaan sangatlah sulit. Saya sendiri mengalami sendiri sulitnya merubah kebiasaan yang telah bertahun-tahun kita pelihara. Tapi satu hal yang pasti merubah kebiasaan bukan suatu hal yang MUSTAHIL! Selama kita punya tekad, maka semua itu pasti bisa terjadi. Kebiasaan sama seperti sebuah keahlian. Keahlian atau kemampuan tidak mungkin begitu saja langsung dapat kita kuasai, tapi butuh latihan dan latihan.
Tinggal pertanyaan yang tersisa adalah seberapa besar tekad teman-teman untuk melatih kebiasaan teman-teman?
Di dunia ini terdapat beberapa jenis orang.
  1. Orang yang tidak sadar dirinya memiliki kebiasaan buruk. Jumlah orang tipe ini sangat banyak.
  2. Orang yang sadar bahwa dirinya memiliki kebiasaan buruk, tapi tidak mau berubah. Bisa karena memang mereka merasa nyaman dengan kebiasaan mereka atau merasa tidak ada akibat buruk dari kebiasaan itu. Jumlah orang ini sedikit lebih sedikit dibandingkan jenis pertama.
  3. Orang yang sadar bahwa dirinya memiliki kebiasaan buruk dan memiliki tekad untuk berubah. Namun berhenti di tengah-tengah atau tidak berusaha sekuat tenaga untuk terus berubah. Jenis ini sangat banyak, tapi jelas lebih sedikit dibanding jenis kedua.
  4. Terakhir adalah orang yang sadar, bertekad dan berusaha sampai akhir untuk mengubah dan melatih kebiasaan-kebiasaan buruknya. Jenis ini sangat sedikit di dunia. Tetapi orang jenis inilah yang dapat berhasil mencapai sukses. Oleh sebab itulah, mengapa jumlah orang yang sukses di dunia ini sangat sedikit.
Pertanyaan saya, teman-teman ingin bergabung dengan kelompok jenis orang seperti apa?
Semoga teman-teman dapat dengan bijak memilih dan merasakan dampaknya.
Saya harap teman-teman mampu menyadari kebiasaan-kebiasaan buruk teman-teman. Memiliki tekad yang besar untuk merubahnya dan kegigihan dalam proses merubahnya.

taken from Monsieur SB's Stories

MC Buka Puasa Bersama ANAK KADER PEMIMPIN BANGSA_ Buyung Indoor Training






MC Buka Puasa Bersama Anak Kader Pemimpin Bangsa_ Jakarta 21 Agustus 2011

Manusia Termostat vs Termometer

Hallo teman-teman, saya saat ini ingin berbicara tentang 2 buah alat yang sangat umum. Alat itu adalah termometer dan termostat. Teman-teman pasti sudah tahu apa itu termometer. Termometer adalah alat untuk MENGUKUR suhu suatu benda, orang, hewan, atau udara pada ruangan tertentu. Tapi mungkin hanya sebagian dari teman-teman familiar dengan kata termostat. Berlawanan dengan termometer, termostat itu adalah alat yang MENENTUKAN tinggi rendahnya suhu itu sendiri. Contoh termostat paling sederhana dan dapat ditemukan di mana-mana adalah remote AC.
Termometer tugasnya adalah mengukur suhu udara, sehingga ketika suhu udara di sekitar berubah maka dirinya akan ikut berubah. Ketika suhu dingin, maka termometer akan menunjukkan angka yang rendah. Ketika suhu panas, maka termometer akan menunjukkan angka yang tinggi. Termometer akan terus berubah mengikuti lingkungan. Ia tidak bisa merubah melingkungan, hanya bereaksi terhadap hal yang terjadi pada lingkungan.
Di lain pihak, termostat bekerja kebalikan dengan termometer. Termostat tidak bereaksi dan pasrah terhadap suhu lingkungan. Justru termostat yang menentukan suhu ruangan sekitarnya. Ketika kita mengatur suhu di termostat pada suhu 20°C, maka termostat akan membuat seluruh ruangan menjadi bersuhu 20°C.
Lalu mengapa saya berusaha menjelaskan tentang termostat dan termometer kepada teman-teman??
Karena, teman-teman perlu ketahui bahwa kita manusia dapat digolongkan menjadi “manusia termometer” dan “manusia remote AC”.
Manusia termometer adalah tipe manusia yang pasrah pada lingkungan dan selalu mengatasnamakan lingkungan atas segala yang terjadi pada dirinya (terutama kalau keadaan itu merugikan dirinya). Pada dasarnya, manusia termometer adalah manusia yang tidak bisa memegang kontrol hidupnya sendiri karena selalu hanya bereaksi terhadap lingkungan sekitar.
Contoh perilaku manusia termometer :
  1. Ketika seorang mahasiswa atau siswa sekolah dapat hasil ujian jelek, maka ia akan bereaksi “Saya dapet jelek karena gurunya (atau dosen) ga bisa ngajar!”, “Saya ga suka sama gurunya, makanya saya males ikut kelasnya!”, atau “Saya kemaren disuruh mama bantu ono-ini, jadinya ga bisa belajar!”. Intinya adalah lingkunganlah yang membuat dirinya seperti itu.
  2. Di tempat kerja ketemu klien yang nyusahin dan bisanya marah-marah terus, hasilnya satu harian penuh di kantor jadi bete, kerja malas-malasan terutama yang menyangkut project dari klien itu, dll. Ketika gagal bekerja sama dengan baik, maka semua kesalahan ada di klien itu.
Manusia termometer selalu menunjukkan dan meyakinkan orang lain bahwa yang mereka lakukan tidak terhindarkan dan ini adalah akibat dari hal lain di lingkungan. Mereka hanya mengikuti perubahan yang terjadi dan mereka adalah korban yang perlu dimaklumi. Manusia termometer sangat banyak kita temukan di sekitar kita, bahkan jangan-jangan kita adalah manusia termometer itu sendiri. Apakah teman-teman termasuk manusia termometer??
Manusia remote AC adalah tipe manusia yang tidak pasrah dengan lingkungan, tidak menjadikan lingkungan sebagai penentu hidupnya, melainkan mereka selalu berusaha membuat lingkungan berubah menjadi lebih baik sesuai dengan keinginannya. Manusia jenis ini tidak hanya menunggu dan bereaksi terhadap lingkungan, tetapi secara aktif terus mempengaruhi hidupnya dan sekitarnya. Mereka sadar bahwa apapun yang terjadi pada dirinya, adalah HASIL PILIHAN yang secara sadar dibuat oleh dirinya.
Contoh manusia remote AC dengan kondisi sama serupa :
  1. Mahasiswa remote AC yang berada di dalam kelas dengan dosen yang super ngebetein, tidak bisa ngajar, dll, tidak akan serta merta menyerah. Mereka sadar bahwa apa yang ia pelajari atau nilai yang akan ia raih sama sekali tidak ada hubungannya dengan kemampuan atau perilaku dosennya. Dosen boleh nyebelin, dosen boleh ga bisa ngajar, tapi pada akhirnya usaha dirinyalah yang menentukan keberhasilan dirinya sendiri. Mungkin ia akan belajar sendiri, mencari bahan lain, bertanya ke senior atau sekedar berdiskusi dengan dosen lain.
  2. Bertemu dengan klien nyusahin, tidak akan membuat dirinya memberi servis pelayanan yang lebih minim dibanding ke klien yang lain. Ia tahu bahwa klien bisa beragam-ragam sifatnya. Dan ia juga tahu bahwa keberhasilan dalam bisnis adalah secara konsisten melayani semua klien seperti apapun dengan pelayanan 100%. Maka manusia jenis ini akan secara sadar bekerja dengan maksimal, bukannya malah terpancing dengan kondisi klien seperti itu.
Manusia remote AC bukannya tidak terpengaruh oleh lingkungan, terutama ketika lingkungan itu memberikan suatu yang buruk. Tetapi mereka memilih untuk tidak terpancing dan tetap melakukan sesuatu hal dengan lebih baik.
Teman-teman, perlu kita sadari bahwa kondisi yang kita temui setiap hari adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Dimarahi oleh atasan tanpa sebab, mobil kita diserempet motor, jalanan macet, teman bertingkah nyebelin, dll. Memang kita terkadang tidak bisa menebak atau menentukan apa yang terjadi pada diri kita, tetapi satu hal yang pasti, kita bisa MEMILIH SECARA SADAR, kemudian MENENTUKAN TINDAKAN kita selanjutnya.
Ketika kita ingin terus bergerak maju, perlahan tapi pasti, bergerak ke arah mimpi dan tujuan hidup kita, penting bagi kita untuk menjadi manusia remote AC. Karena ini adalah karakteristik penting dalam mencapai kesuksesan hidup teman-teman.
Jadi manusia jenis apakah anda?

taken from Monsieur SB's Stories

3 Hal dalam HIDUP

3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali

  1. Waktu
  2. Perkataan
  3. Kesempatan
Teman-teman, kita tak akan pernah bisa memutar kembali waktu. Tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya. Manfaatkanlah waktu yang ada, walau waktu hidup kita hanya “sekejap mata”, untuk menciptakan kenangan yang berarti. Kenangan yang manis bagi diri kita dan orang-orang lain di sekitar kita. Kenangan manis yang selalu bisa dikenang bukan hanya oleh diri kita, tetapi oleh orang-orang yang hidup setelah masa hidup kita telah berlalu.
Time is free but it’s priceless, you can’t own it but you can use it. You can’t keep it but you can spend it.
Kita tak akan pernah bisa menarik ucapan yang telah kita keluarkan. Perkataan kasar yang keluar dari mulut kita tidak akan pernah dapat kita tarik kembali hanya dengan sebuah ucapan “maaf“. Kita tak akan pernah dapat menghapus lubang di hati orang lain akibat dari apa yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis. Lubang itu akan selamanya berada di sana, di hati teman-teman atau orang yang kita kasihi.
Tapi kita juga bisa membuat apa yang keluar dari mulut kita membuat orang lain menjadi termotivasi, menjadi merasa lebih berharga, dan menjadi terinspirasi untuk menjalani hidup. Satu ucapan terima kasih, satu ucapan pujian, satu perkataan positif mungkin bagi kita tidak berarti apa-apa, tetapi mungkin kata-kata sederhana tersebut adalah segalanya bagi yang mendengar.
Oleh karena itu, sayangi ucapan yang akan keluar dari mulut kita.
Tajamnya pisau dapat mengiris luka yang dapat sembuh, tapi lunaknya lidah mampu mengiris luka yang tidak pernah hilang di hati.
Orang yang sukses adalah orang-orang yang mampu melihat datangnya kesempatan dan memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan tersebut. Karena pada banyak kasus, kesempatan hanya datang sekali dalam hidup kita, dan ketika kesempatan telah pergi, kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan tersebut. Oleh karena itu sayangi kesempatan yang datang kepada kita, pegang erat-erat dan gunakan sebaik-baiknya.
Tapi seandainya kesempatan telah datang dan lewat, tapi kita terlambat menyadarinya. Atau kesempatan tidak kunjung datang, kita bisa menciptakan sendiri peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita.
Tuhan selalu menjawab doa manusia dengan memberikan kesempatan-kesempatan. Tugas kita hanyalah menyadari dan mengenali kesempatan tersebut dan mempergunakan sebaik-baiknya.

3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang

  1. Kehormatan
  2. Kejujuran
  3. Harapan
Kehormatan adalah kekayaan sesungguhnya yang dimiliki oleh diri kita. Uang, materi dan jabatan dapat direbut dari diri kita, tapi kehormatan adalah satu hal yang tidak dapat direbut oleh siapapun dari kita. Kehormatan kita tidak akan mampu direbut oleh orang lain, tanpa seijin dari kita.
Kehormatan kita bukan tergantung apa yang diucapkan oleh orang sekitar kita, tapi apa yang dikatakan oleh hati kita.
Oleh karena itu jangan biarkan penilaian dan perkataan orang lain menentukan seberapa terhormatnya kita.
Kehormatan tidak pernah dapat dinilai dengan jumlah uang yang dimiliki oleh seseorang. Jika ada kehormatan yang dapat dibeli karena uang, maka itu bukanlah kehormatan. Jika kita tidak memiliki uang tapi masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah. Karena kehormatan merupakan salah satu hal yang masih berharga di mata orang lain.
Jika suatu saat kita merasa telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraihnya kembali. Karena sejarah mencatat, orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.
Kejujuran adalah berkata dan bertindak sesuai dengan kata hati kita.
Kejujuran terkadang menyakitkan, tetapi lebih baik kita hidup sedikit “sakit” di awal daripada seumur hidup menjalani kebohongan.
Kebohongan mungkin dapat menyelamatkan “muka” kita di awal, tapi selalu akan berakhir dengan luka dan air mata. Kejujuran mungkin dapat menyebabkan diri kita atau orang lain meneteskan air mata, tapi semua akan diakhiri dengan sebuah senyuman.
Dalam hidup, kita pasti akan bertemu dengan banyak hal yang membuat kita “terjatuh”. Saat hal itu terjadi, milikilah harapan bahwa suatu saat semua hal yang baik akan datang.
Percayalah semua kesialan yang mungkin saat ini atau suatu saat nanti teman hadapi adalah sebuah “tempaan” Tuhan sebelum teman-teman menemukan sesuatu yang jauh lebih berharga di kemudian hari.
Harapan adalah cahaya lilin di saat malam pekat. Harapan adalah sumber tenaga saat kita sedang kelelahan menghadapi lika-liku hidup. Harapan adalah penuntun kita di saat kita tidak tahu harus berjalan ke arah mana. Oleh karena itu selalu miliki harapan dalam hati kita. Peliharalah dan rawatlah harapan tersebut. Percayalah harapan tersebut dan jalani hidup kita. Karena suatu saat nanti kita akan berterima kasih karena kita tidak melepaskan harapan kita.
Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.
Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan

3 hal dalam hidup yang paling berharga

  1. Keluarga
  2. Sahabat
  3. Cinta
Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki.
Kekayaan adalah apa yang masih anda miliki saat anda kehilangan semua uang anda.
Jika anda kehilangan semua uang anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki keluarga.
This is my family. I found it, all on my own. It’s little, and broken, but still good. Yeah, still good.” ~Stitch~ 
Jika anda kehilangan semua keluarga anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki sahabat.
What is the difference between blood and friend?
Blood enters the heart and flows out, but friend enters the heart and stay inside.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masih memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali. Cinta kita untuk mereka tidak pernah mati. Cinta kita ada dalam kenangan. Kenanglah masa-masa indah bersama mereka.
Cinta mampu membuat seseorang percaya akan hal yang terbaik. Cinta mampu membuat seseorang mampu mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Cinta mampu membuat seorang melihat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Cinta mampu membuat seseorang rela bekorban dan berbagi demi orang lain. Cinta adalah motivator terbaik. Cinta adalah inspirator terbaik. Oleh karena itu cintailah semua orang dengan tulus. Karena dengan sedikit cinta dari setiap orang, kita mampu membuat dunia menjadi tempat yang baik untuk ditinggali.
If love hurts, then love some more.
If love hurts some more, then love even more.
If love hurts even more, then love till its hurt no more
Semoga teman-teman mampu menjalani hidup yang bahagia. Hidup yang selalu menghargai 3 hal yang tidak dapat kembali. Hidup yang selalu memelihara 3 hal yang tidak boleh hilang. Hidup yang selalu melakukan yang terbaik untuk 3 hal yang paling berharga!

taken from Monsieur SB's Stories

Kisah Ayah, Anak & Keledai

Ada sepasang ayah dan anak yang sedang berjalan menarik keledai milik mereka. Mereka berniat untuk menjual keledai ini di kota. Saat awal perjalanan dari rumah menuju kota, sang ayah dan anak berjalan kaki sambil menuntun keledainya. Sampai tak berapa lama, ada orang yang berkata kepada ayah dan anak ini, “Kalian bodoh sekali, kalian berdua menuntun keledai yang seharusnya bisa mengangkut salah satu dari kalian!”
Mendengar orang berkata seperti itu, sang ayah menyuruh sang anak duduk di atas keledai tersebut. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Tak lama mereka berjalan, mereka berjalan berpapasan dengan satu orang kembali. Orang tersebut tiba-tiba berkata, “Dasar anak tidak berbakti! Orangtua yang sudah tua disuruh berjalan kaki, tetapi sendirinya malah enak-enakan duduk santai di atas keledai!”
Mendengar komentar seperti itu, sang ayah dan anak pun segera berganti posisi. Sekarang sang ayah yang duduk di atas keledai dan sang anak yang berjalan kaki menuntun keledai. Tak berapa lama kemudian, kembali mereka berpapasan dengan orang lain di jalan. Orang tersebut berkomentar, “Dasar orangtua tidak sayang anak! Anak sudah terlihat kelelahan berjalan, bukannya disuruh duduk di atas keledai malah dirinya sendiri yang enak-enakan duduk di atas keledai!”
Segera setelah mendengar komentar tersebut, sang ayah menyuruh anaknya ikut naik menunggang keledai. Sehingga sekarang kedua sang ayah dan anak tersebut sama-sama duduk menunggangi keledai. Kembali setelah tak lama berjalan, terdengar komentar dari orang lain, “Kalian lihat keledai yang malang tersebut. Bagaimana kalian bisa membiarkan keledai tersebut mengangkut kalian berdua. Kalian berdua mungkin lebih mudah mengangkat keledai ini daripada keledai ini mengangkut kalian berdua!”
Akhirnya sang ayah memutuskan untuk mengikat kaki keledai mereka di sebuah tongkat panjang, kemudian sang ayah dan anak memanggul keledai tersebut di pundak mereka. Semakin dekat mereka berjalan menuju kota, semakin banyak orang yang merasa aneh melihat pemandangan seekor keledai dipanggul oleh ayah dan anak ini. Banyak orang mulai penasaran dan mulai berbondong-bondong datang berdiri melihat dari dekat ayah dan anak ini. Karena banyak orang di sekeliling, keledai menjadi takut dan mulai meronta-ronta. Saat mereka melewati jembatan, keledai ini meronta dengan sangat hebat dan akhirnya terlepas dari ikatannya, lalu terjatuh ke sungai dan mati tenggelam.
Teman-teman, hari ini saat saya membuka FB saya. Saya membaca dua hal. Pertama adalah teman saya menulis di status FB saya dengan isi kurang lebih seperti ini : “Boleh ga kita drop karena gosip?”. Kedua saya membaca status teman saya yang sepertinya merasa kecewa karena dirinya mendapat kritik dan komentar negatif terhadap dirinya.
Gosip, kritik, cercaan adalah suatu hal yang selalu ingin dihindari oleh semua orang. Karena biasanya gosip akan membuat diri kita merasa tidak nyaman, merasa sedih dan drop. Kadang-kadang gosip itu bisa datang karena memang kita ada berbuat salah, lalu ada juga yang datang entah darimana. Bagaimanapun asal dari gosip dan kritikan tersebut, saya di sini ingin mengingatkan kepada teman-teman bahwa gosip adalah suatu hal yang saat pasti akan menimpa diri kita. Ini adalah hal yang tidak dapat kita dihindari, hanya masalah cepat atau lambat. Oleh karena fakta tersebut, teman-teman tidak perlu menjadi terlalu takut dan menjadi sangat drop ketika mendapati bahwa diri kita sedang dibicarakan atau digosipi oleh orang lain.
Apabila teman-teman saat ini sedang mengalami hal seperti tersebut ada beberapa hal yang perlu kita ingat saat ini berhubungan tentang gosip atau kritik.
Pertama : Kita tidak dapat mengatur dan mengontrol apa yang dirasakan, dipikirkan dan dikatakan oleh orang lain. Terkadang karena kita terlalu terfokus untuk berusaha membuat orang lain berpikir sesuai dengan keinginan kita, maka kita seringkali akan merasa frustasi sendiri. Hal yang terpenting adalah kita sudah menjalankan apa yang seharusnya kita jalankan. Kita sudah melakukan sesuatu sesuai dengan hati kita, maka itu sudah cukup. Jika memang kita yang salah, selama kita sudah melakukan hal yang tepat untuk menebus kesalahan kita, itu sudah cukup.
Kedua : Kita tidak pernah dapat menyenangkan hati semua orang. Entah bagaimanapun kita berusaha berbuat baik kepada semua orang, pasti akan tetap ada orang yang tidak senang dengan kita. Orang yang berbicara jelek tentang kita. Terkadang beberapa dari kita seakan-akan berusaha menyenangkan semua orang. Berbuat baik kepada semua orang. Keadaan ini akan sangat mustahil, karena dalam hidup terkadang ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita melakukan sesuatu hal yang mungkin di luar harapan orang lain. Jika teman-teman HRD pasti mengerti maksud saya ini. Ketika kita terlalu memaksakan menyenangkan semua orang dengan seluruh tenaga dan pikiran kita, yang terjadi adalah kita seringkali kecewa karena kita sepeti melakukan hal yang sia-sia. Seperti kisah ayah, anak & keledai di atas. Setiap orang memiliki pemikiran dan keinginan hati yang berbeda-beda, ketika kita berusaha menyenangkan keinginan dan pandangan setiap orang, maka yang terjadi seringkali berdampak buruk buat kita.
Ketiga : Mendengarkan orang lain memang penting, tapi jauh lebih penting mendengarkan hati kita sendiri. Ketika kita mendengarkan ada orang lain yang berbicara jelek tentang kita, ingat satu hal : diri kita jauh lebih mengetahui apa yang kita lakukan benar atau salah dibanding orang lain. Ketika kita mengintrospeksi diri dan menemukan bahwa kita tidak melakukan hal yang salah, cukup dengarkan hati kita.
Teman-teman, bagaimana caranya kita mengubah sebuah air tinta hitam dalam sebuah gelas menjadi air yang jernih?
Satu hal yang dapat kita lakukan adalah : terus tuangkan air putih jernih ke dalam gelas tersebut. Maka lambat laun air tinta hitam dalam gelas tersebut akan tergantikan dengan air putih yang jernih.
Jangan pernah berharap gosip akan hilang dalam sekejab. Tapi perlahan-lahan lakukan suatu hal positif (air putih) yang berlawanan dengan gosip (air tinta) tersebut. Lakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa gosip itu salah secara konsisten. Jika anda berbuat salah, maka belajar dari kesalahan (air tinta) tersebut dan lakukan hal yang benar (air putih) secara konsisten terus menerus. Dan selama proses tersebut, cukup dengarkan hati teman-teman.
Mendapat kritikan atau gosip bukan sesuatu yang bukan seharusnya. Yang bukan seharusnya adalah kita down saat mendapat kritikan tersebut dan berusaha bangkit dan membuktikan bahwa mereka semua salah.
Semoga teman-teman menjadi orang-orang yang tidak bebas dari gosip dan kritikan, namun selalu menang dari “mereka”.

taken from Monsieur SB's Stories

BPKP_ Service Excellent_ Buyung Indoor Training




Service Excellent_ BPKP_ 2011


PERTAMINA DUMAI_ Buyung Outdoor Training

Hari Pers Pertamina Dumai_ Organize by TRUSTCO Pekanbaru

BPKP Raker Pimpinan_ Buyung Outdoor Training

BPKP Team Trainer_ Raker Pimpinan BPKP se- Indonesia_ Lembang Bandung, 10 Januari 2012, Organize by Q Success

Kisah YAHYA SYUVSKUH Menolong Orang Lain

Kisah ini dialami oleh seorang muslim warga negara Jerman yang bernama Yahya Syuvskuh. 

Kisah ini bermula tatkala ia dan isterinya menumpang kendaraan umum. Waktu itu mereka berdua duduk di kursi. Tidak lama kemudian seorang laki-laki tua berkebangsaan Afrika naik dan ternyata kursi-kursi sudah penuh dengan penumpang, sehingga bapak tua itu pun berdiri. Dengan cepat Yahya bangkit dan mempersilakan bapak tua itu untuk duduk. Bapak tua ltu pun berterima kasih lalu duduk, namun tiba-tiba la menangis. 

Yahya terkejut dan bertanya tentang sebabnya, tetapi tak menemukan hasil, karena bapak tua itu berbicara dengan bahasa Inggris, sedangkan Yahya tidak dapat berbahasa Inggris. Lalu ia mencari tahu dan para penumpang yang lain, dan dari merekalah ia mengetahui bahwa bapak tua itu datang dari Afrika Selatan dan baru pertama kali ini bapak tua itu melihat ada orang kulit putih yang mahu memberikan tempat duduknya. 

Yahya menceritakan kisah ini seraya berkata, "Inilah Islam."

Masih dalam kisah Yahya. Kisahnya kali ini terjadi tatkala ia berada di kota Makkah. Ketika tiba waktu shalat, ia pergi ke Masjid Al-Haram. Ia lupa tidak membawa sajadah. Tatkala berdiri untuk melakukan shalat ia melihat di tempat sujudnya terdapat batu-batu kerikil, ia berkata dalam hati, "Ini adalah bagianku."

Akan tetapi, tiba-tiba orang berkebangsaan India yang berada di sebelahnya melepaskan jaketnya dan menghampar-kannya di tempat sujud Yahya. Yahya menutup kisahnya dengan ucapan, "Inilah Islam."